foto busana wanita yang mempunyai desain/model yang beraneka ragam. Karena beranekaragamnya
desain pakaian wanita ini, sering kali kita kesulitan dalam melakukan
pecah pola busananya.
Selain analisa bentuk tubuh di atas dilakukan analisa desain. Analisa Desain Pakaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Memperhatikan desain secara keseluruhan.
Lihat gaya berdiri dari model. Umumnya desain digambarkan dengan gaya
berdiri menghadap kedepan atau miring tiga per empat. Perbandingan letak
bagian-bagian busana pada sikap berdiri model akan lebih memudahkan
kita memahami desain pakaian yang akan dibuat.
2. Memahami gambar bagian-bagian busana pada desain.
Gambar bagian-bagian busana yang dimaksud merupakan garis-garis pakaian
pada desain, misalnya garis leher, garis lingkar badan, garis pinggang,
garis panggul, garis tengah muka dan tengah belakang, garis lingkar
kerung lengan, garis besar lengan dan garis batas kup atau tinggi dada.
Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagianbagian
busana yang ada pada desain.
a. Desain pakaian pada badan bagian atas.
Desain Pakaian pada badan bagian atas meliputi bentuk garis leher atau
kerah, lengan, kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak garis
leher dapat dilihat dengan membandingkan garis leher dasar dengan garis
leher pada desain. Perkiraan ukuran inilah yang menjadi pedoman dalam
merobah garis leher pada pakaian.
Begitu juga dengan lengan dan badan. Desain lengan apakah berbentuk lengan kop, lengan poff, lengan balon dan lain sebagainya.
Khusus untuk bagian badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah kup
berada pada tempat biasa atau disalurkan ke tempat lain atau
dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting karena kup merupakan
bagian yang dapat menonjolkan sisi feminim wanita.
Perhatikan juga garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi tanda pola dan menggunting kain.
b. Desain pakaian bagian bawah
Pakaian bagian bawah dapat berupa rok atau celana. Namun celana ataupun
rok mempunyai desain yang bervariasi. Terlebih dahulu pahami desain rok
yang ada pada desain seperti desain rok, ukuran panjang rok, lebar rok,
kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan rok (jika rok dikerut).
Begitu juga dengan desain celana, pahami desain celana, ukuran celana,
lebar celana atau besar celana dan lain sebagainya.
3. Memahami letak jatuh pakaian pada badan.
Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain dapat dilihat dari letak
jatuh pakaian pada badan. Hal ini dapat diamati pada bagian sisi atau
bagian bawah pakaian. Jika dilihat pada bagian sisi, bahan yang jatuhnya
lurus ke bawah atau agak kaku dapat diperkirakan bahannya tebal dan
kaku. Sebaliknya jika jatuh bahan mengikuti bentuk tubuh berarti bahan
yang digunakan bahan yang tipis atau melangsai. Begitu juga jika dilihat
pada bagian bawah rok/pakaian. Bagian bawah rok yang terlihat agak
bergelombang, maka bahan yang digunakan tipis atau melangsai sebaliknya
bagian bawah yang lurus dan terlihat agak kaku,berarti menggunakan bahan
yang agak tebal dan kaku.
Agar dapat menganalisa bentuk tubuh dan model pakaian denganbaik dan
benar diperlukan latihan yang banyak sehingga memudahkankita dalam
membuat pecah pola busana yang sesuai dengan desain.
sumber : http://www.dnaberita.com/berita-67680-desain-pakaian-wanita-dan-konsep-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar